Minggu, 07 Juli 2013

konservasi lingkungan 7

By Unknown | At 7/07/2013 07:19:00 PM | Label : | 0 Comments
Pelajari kasus yang berjudul “Menggagas Konservasi Lingkungan Hidup di Solo” tuliskan pendapat atau opini saudara mengenai hal itu !

Jawab :
Baik sekali,,sungguh hal ini lah yang seharusnya menjadi pionir dalam penghijauan.setidaknya dalam satu wilayah kecil dahulu,baru meningkat menuju nasional.hendaknya setiap walikota bisa meniru hal ini dan diteruskan sampai kepada pemimpin berikutnya.

konservasi lingkungan 6

By Unknown | At 7/07/2013 07:16:00 PM | Label : | 0 Comments
Jelaskan mengenai konsep kekayaan kultural yang ramah lingkungan !

Jawab :
Konsep yang menganjurkan kepada para pengikutnya untuk selalu mengupayakan kekayaan alam tetap lestari meski didalam era perkembangan,,yang sesuai tentunya.

konservasi lingkungan 5

By Unknown | At 7/07/2013 07:15:00 PM | Label : | 0 Comments
Bagaimana kaitan antara mitos kultural dan kepemimpinan bangsa dengan konservasi lingkungan ?

Jawab :
Ada kaitannya yaitu sebagai pedoman bagi para pemimpin guna tetap mengarahkan dan mengayomi warga nya untuk senantiasa mengindahkan alam.itulah sisi positif yang dapat diambil dari mitos.

konservasi lingkungan 4

By Unknown | At 7/07/2013 07:14:00 PM | Label : | 0 Comments
Ebit. G. Ade pernah mengungkapkan kecemasan melalui lagunya; “mungkin alam telah bosan, melihat tingkah kita, yang selalu bangga, selalu puas dengan dosa-dosa”. Bagaimana tanggapan anda mengenai makna syair lagu tersebut, khususnya dalam kaitan dengan konservasi lingkungan ?

Jawab :
Lagu yang bagus terbukti sempat menduduki deretan lagu terbaik bahkan selalu diputar manakala terjadi bencana alam.sedikit renungan yang ingin disampaikan oleh Kang.Ebiet untuk pendengarnya bahwa bencana adalah sebagian hasil dari ulah manusia.

konservasi lingkungan 3

By Unknown | At 7/07/2013 07:13:00 PM | Label : | 0 Comments
Mengapa konservasi lingkungan dianggap sebagai kewajiban agama ?

Jawab :
Karena setiap agama mengajarkan untuk setia kepad Tuhannya,sesama mahkluk hidup dan cinta alam.ini adalah ajaran pokok agama manapun.pondasi iman yang kokoh akan membimbing kita untuk berpikir dan bekerja dengan baik untukNya.

konservasi lingkungan 2

By Unknown | At 7/07/2013 07:12:00 PM | Label : | 0 Comments
Mengapa krisis lingkungan atau krisis ekologi identik dengan krisis spiritual ?

Jawab :
Karena krisis spiritual menyebabkan manusia lebih bekerja dan bertindak hanya menggunakan kemampuan dan mengukur segala sesuatunya dengan cara manusia saja.sehingga apa yang ia kerjakan dan hasilkan hanya untuk dirinya saja dan cenderung egois.

Konservasi Lingkungan

By Unknown | At 7/07/2013 07:10:00 PM | Label : | 0 Comments
Mengapa langkah-langkah penyuluhan konservasi sumberdaya air, pencegahan banjir, dan pentingnya hutan sebagai bagian sistem daerah aliran sungai (DAS), land reform, dan penataan pembangunan kota dianggap sebagai jalan keluar dari dari persoalan lingkungan seperti banjir ?

Jawab :
Karena memang hal itu salah satu jalan keluar untuk mengatasi permaslahan banjir yang tak kunjung selesai.dengan adanya penyuluhan dan pelatihan terpadu diharapkan tumbuh dan berkembangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

Langkah Manajement menanggulangi banjir

By Unknown | At 7/07/2013 07:09:00 PM | Label : | 0 Comments
Dengan mengambil kasus banjir di Jakarta dan Tangerang, bagaimana langkah-langkah manajemen banjir di wilayah tersebut !

Jawab :
Melakukan perbaikan dan meningkatkan koordinasi dalam badan atau organisasi yang menangani bencana,begitupun dengan pihak kepolisian.mempercepat proyek pembangunan banjir kanal yang.meningkatkan kinerja Badan Penanganan Bencana agar semakin responsive.

pengelolaan banjir di jepang

By Unknown | At 7/07/2013 07:06:00 PM | Label : | 0 Comments
Jelaskan mengenai penanganan banjir di Jepang !

Jawab :
Jepang melakukan berbagai upaya guna memerangi banjir diantaranya adalah,,perbaikan sungai,penanggulangan kerusakan,penanggulangan bencana.hal ini ditangani oleh Kementrian Tanah, Infrastruktur dan Transportasi (MLIT / Ministry of Land, Infrastructure, Information and Technology) yang membawahi masalah banjir (masalah pengairan), endapan sediment, letusan gunung berapi, gempa bumi, informasi teknologi (IT) untuk pengurangan dampak bencana alam di Jepang. Infrastuktur yang ditangani meliputi sungai, jalan, pelabuhan laut dan udara, sistem pembuangan limbah, dan pertamanan.

Pengelolaan Banjir menurut Elmi Salim

By Unknown | At 7/07/2013 07:00:00 PM | Label : | 0 Comments
Menurut Emil Salim, paling tidak ada empat program untuk pengelolaan banjir, sebutkan dan berikan penjelasan !

Jawab :
Program pertama, menarik genangan air hujan ke sistem tata air. Hingga kini Jakarta memakai pola Van Breen (1923) yang dikembangkan pemerintah bersama NEDECO Belanda (1974, 1999) dan JICA Jepang (1997, 2004) menjadi Rencana Induk Pengelolaan Banjir dengan menata 13 sungai dan membangun Banjir Kanal Barat dan Timur. Program ini mencakup pengelolaan daerah aliran sungai, pengerukan berkala kedalaman sungai, serta pemeliharaan situ regulator dan waduk retensi sebagai terminal banjir dalam rangka storm water management

Pengelolaan Banjir

By Unknown | At 7/07/2013 06:57:00 PM | Label : | 0 Comments
Jelaskan beberapa disiplin ilmu yang relevan dengan musibah banjir !

jawab :
Ilmu cuaca sebagai disiplin ilmu yang membantu manusia dalam menafsirkan berbagai kejadian alam lewat perubahan suhu,curah hujan dan perubahan iklim/musim.
Ilmu lingkungan sebagai disiplin ilmu yang membantu manusia memahami dan mengkaji kekayaan yang ada didalamnya dan berbagai gejala jika terjadi ada ketidakberesan.
Ilmu planologi sebagai displin ilmu yang membantu manusia dalam hal nya pembangunan.
Ilmu tataruang kota sebagai displin ilu yang mengajarkan bagaimana seharusnya tata ruang kota yang baik dan sehat.
Dan banyak ilmu lainnya..

Bahaya Makanan dari Kaleng

By Unknown | At 7/07/2013 06:45:00 PM | Label : | 0 Comments

Sejalan dengan berubahnya gaya hidup maka juga memengaruhi pola makan pada banyak orang. Bahaya keracunan makananpun mulai mengintip di mana-mana. Baik dari makanan di warung kaki lima sampai restoran fast food, bahkan, mungkin juga dari dapur kita sendiri. Itu berarti kita harus tahu apa saja yang terkandung dalam makanan yang akan kita makan setiap harinya
Dalam kesempatan ini, saya akan memaparkan hal-hal yang harus diketahui tentang cara memilih dan mengolah makanan kaleng sehingga tidak terjadi keracuan makanan. Dan saya berharap agar tulisan ini dapat bermanfaat dan membantu sehingga hidup anda menjadi hidup yang lebih sehat. Sekarang ini seiring dengan meningkatnya tingkat kesibukan , masyarakat kini cenderung kurang memperhatikan makanan yang mereka makan. Baik itu dari segi kebersihan, kesehatan, atau kandungan gizi yang terkandung dalam makanan, kecenderungan orang hanya memikirkan dari segi ekonomis dan kepraktisannya saja. Sehingga keracunan makanan sangat mungkin terjadi karena makanan kaleng yang dikonsumsi.
Dengan adanya permasalahan tersebut, saya ingin mencoba mengkaji masalah ini lebih mendalam yaitu tentang cara memilih dan cara konsumsi makanan kaleng dengan aman sehingga tidak terjadi keracunan makanan yang sangat merugikan konsumen. Sampai saat ini banyak kasus keracunan makanan menimpa konsumen, karena mereka tidak tahu mengenai adanya zat-zat berbahaya yang terkandung dalam makanan yang mereka konsumsi setiap harinya. Maka pengetahuan mengenai cara pencegahan dan penanggulangan harus diketahui agar mereka tidak dibodohi terus - menerus.
Banyak pula ditemui para produsen makanan yang seringkali tidak memperhatikan kesehatan makanan produksinya dan hanya beorientasi pada laba. Hal ini jelas sangat disayangkan karena konsumen Indonesia belum terlalu kritis dan pengawasan pangan yang kurang, sehingga membuat pihak konsumen sangat dirugikan. Hal ini terbukti dengan adanya keracunan pangan dari makanan kemasan yang belakangan ini terus meningkat.
Data dari Badan POM tentang kejadian luar biasa (KLB) keracunan makanan dari tahun 2001-2006 menunjukkan peningkatan baik dari jumlah kejadian maupun jumlah korban yang sakit dan meninggal. Walaupun demikian, korban meninggal ditengarai mungkin hanya 1 % saja sesuai dengan perkiraan WHO.
Dan baru- baru ini banyak kasus keracunan pangan di Indonesia yang bersumber dari makanan dalam kemasan atau makanan kaleng. Hal ini diperparah dengan banyaknya penyimpangan terhadap peraturan pelabelan dan yang paling banyak ditemui adalah :
1.    Penggunaan label tidak berbahasa Indonesia dan tidak menggunakan huruf latin, terutama produk impor
2.    Label yang ditempel tidak menyatu dengan kemasan
3.    Tidak mencantumkan keterangan komposisi dan berat bersih
4.    Tidak ada kode barang MD, ML atau P-IRT dan acuan kecukupan gizi yang tidak konsisten dan tidak mencantumkan waktu kadaluarsa
5.    Tidak dicantumkannya alamat produsen atau importir bagi produknya
Makanan kaleng yang sudah mulai mengalami kerusakan dapat dilihat dari kondisi kaleng yang sudah mengalami penggembungan. Namun, ada juga yang tidak terdekteksi dari luar, karena kedua ujung kaleng datar. Kerusakan produk makanan kaleng yang perlu diwaspadai, dapat dikelompokkan sebagai berikut:
q  Flat Sour, permukaan kaleng tetap datar tapi produknya sudah bau asam yang menusuk. Ini disebabkan aktivitas spora bakteri tahan panas yang tidak terhancurkan selama proses sterilisasi.
q  Flipper, permukaan kaleng kelihatan datar, namun bila salah satu ujung kaleng ditekan, ujung lainnya akan cembung.
q  Springer, salah satu ujung kaleng sudah cembung secara permanen, sedang ujung yang lain sudah cembung. Jika ditekan akan cembung ke arah berlawanan.
q  Soft Swell, kedua ujung kaleng sudah cembung, namun belum begitu keras sehingga masih bisa ditekan sedikit ke dalam.
q  Hard Swell, kedua ujung permukaan kaleng cembung dan begitu keras sehingga tidak bisa ditekan ke dalam oleh ibu jari.
Kiat sehat mengkonsumsi makanan kaleng, paling tidak harus mempertimbangkan lima hal berikut:
q  Jangan mengkonsumsi makanan kaleng yang dicurigai sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti kaleng kembung, berkarat, penyok, dan bocor.
q  Makanan dalam kaleng sebaiknya dipanaskan sampai mendidih selama 10 menit sampai 15 menit sebelum dikonsumsi.
q  Bacalah label secara seksama dan perhatikanlah tanggal kadaluwarsa. Demi keamanan, pilihlah produk yang belum melampaui tanggal kadaluwarsa.
q  Makanan kaleng yang sudah dibuka harus digunakan secepatnya karena keawetannya sudah tak sama dengan produk awalnya.
q  Bila dicurigai adanya kebusukan, makanan kaleng tersebut harus dibuang.

Sabtu, 06 Juli 2013

Konsep Produksi Bersih

By Unknown | At 7/06/2013 05:10:00 PM | Label : | 0 Comments

Saat ini kegiatan usaha sangat dibutuhkan di masyarakat. Apalagi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Ada beberapa sisi negative dan sisi positifnya dari kegiatan produksi ini. Salah satu sisi positive yaitu keuntungan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja namun sisi negative dari kegiatan produksi ini adalah pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Produksi bersih adalah strategi pengelolaan lingkungan yang berifatprefentive dan terpadu yang perlu diterapkan secara terus menerus pada proses produksi dan daur hidup produk dengan tujuan mengurangi resiko terhadap manusia dan lingkungan (UNEP, 2003).
Prinsip pokok dalam produksi bersih antara lain:
1.    Mengurangi atau meminimumkan penggunaan bahan baku dan energi serta menghindari penggunaan bahan baku yang berpotensi untuk menghasilkan limbah berbahaya.
2.   Melakukan perubahan pada pola produksi dan konsumsi sesuai dengan daur hidup produk.
3.   Menerapkan pola manajemen meliputi pola pikir, sikap dan tingkah laku di tingkat industri maupun pemerintah.
4.   Mengaplikasikan teknologi ramah lingkungan dan SOP sesuai aturan yang berlaku.

Penerapan produksi bersih dapat dilakukan dalam lima bagian yaitu Good house-keeping, perubahan material input, perubahan teknologi, perubahan produk, dan on-site reuse. Kelima bagian tersebut secara langsung akan berpengaruh kepada proses produksi di industri mancakup peningkatan efisiensi dan efektivitas pemakaian sumberdaya dan mengurangi penggunaan bahan berbahaya sehingga limbah dan polusi yang dihasilkan bisa diminimalkan. Produksi bersih juga dapat dijelaskan secara ringkas sebagai metode reducereuse, dan recycle.
Polution Prevention
Pencegahan munculnya polusi sama halnya dengan minimasi limbah. Pencegahan kemunculan polusi tidak dapat dilakukan dengan serta merta namun dengan pengurangan yang bertahap. Proses pencegahan dilakukan terhadap proses produksi berupa efisiensi proses bukan pada penggunaan bahan baku seperti pada minimasi limbah. Penanganan limbah diharapkan tidak menyebabkan polusi, yaitu dengan prinsip ekologi yang dikenal istilah 4R :
1.    Recycle (Pendaur-ulangan)
2.   Reuse (Penggunaan Ulang)
3.   Reduce
4.   Repair

Waste Minimization
Minimasi limbah adalah upaya pengurangan limbah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir da termasuk pengurangan bahan baku serta daur ulang limbah (UNEP dan ISWA, 2002). Konsep minimasi limbah juga dapat dijelaskan sebagai kegiatan pencegahan dan pengurangan pada bahan untuk meningkatkan kualitas dari limbah akhir yang dihasilkan dari berbagai proses yang berlangsung sampai ketempat pembuangan akhir.
Proses minimasi limbah dilakukan dengan jalan mengurangi jumlah bahan baku yang digunakan sehingga dapat mengurangi jumlah limbah yang akan terbentuk, mengurangi biaya operasi dan mengurangi jumlah limbah beracun yang dihasilkan. Minimasi limbah adalah salah satu cara yang dapat ditempuh untuk melakukan produksi bersih pada suatu industri.
Eco-efficiency
Eco-efficiency merupakan suatu proses produksi yang meminimumkan penggunaan bahan baku, air dan energi serta dampak lingkungan per unit produk. Pengertian eco-efficiency merupakan konsep produksi bersih yang mengikutkan aspek ekonomi dalam proses penerapannya bersamaan dengan konsep ekologi  dalam  produksi bersih. Eco-efficiencymerupakan strategi untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan nilai produksi. Eco-efficiency akan memberikan motivasi bagaimana cara mengurangi dampak lingkungan namun dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Produksi bersih merangkum semua konsep pencegahan. Konsep pencegahan yang paling awal yaitu minimisasi limbah (waste minimization), pencegahan pencemaran (pollution prevention) dan pengurangan pemakaian bahan beracun yang kesemuanya terfokus pada kata kunci dampak lingkungan, limbah berbahaya, bahan-bahan beracun dan pencemaran.
Konsep pencegahan yang baru yaitu berdasarkan sasaran pada pengurangan dampak lingkungan melalui siklus daur hidup produk (life cycle analysis), dengan fokus pada desain produk ramah lingkungan (design for environment) atau pada pendekatan baru berdasarkan nilai tambah yaitu eco-efficiencyEco-efficiency lebih ditujukan pada strategi bisnis efisien yang memberikan dampak positif bagi lingkungan sedangkan produksi bersih pada sisi operasional/ produksi dengan pencegahan dan pengurangan timbulan limbah yang berdampak positif pada peningkatan efisiensi dan produktivitas.
Sumber :

Separuh Hutan Di Kabupaten Ponorogo Rusak Parah

By Unknown | At 7/06/2013 05:06:00 PM | Label : | 0 Comments

Provinsi Jawa Timur adalah salah satu daerah yang merupakan memiliki daerah hutan yang begitu luas juga hutannya sendiri yang cantik, salah satunya yaitu di daerah Ponorogo, tetapi hampir separuh wilayah hutan di Kabupaten Ponorogo rusak parah. Dari total 47.079 hektar luas hutan yang ada, baru 6.900 hektar saja yang tertangani. Jumlah lahan kritis yang belum tersentuh penghijauan di wilayahnya ada sekitar 28.055 hektar. Memang tidak semua lahan kritis berada di kawasan hutan negara.


Sebagian lain merupakan lahan kritis yang lokasinya di kawasan hutan rakyat. Tapi berdasar rasio kerusakan hutan yang terdata di perhutani, luas hutan negara yang kritis tercatat paling besar. Dampak yang ditimbulkan dari kerusakan hutan tersebut menyebabkan permukaan air tanah di wilayah Kabupaten Ponorogo menurun tajam. Tahun 2007 kemarin saja, tercatat penyusutan air dalam tanah antara 12-21 centimeter. Kondisi itu bisa semakin memburuk, apalagi jika penanaman hutan kembali atau penanganan lahan kritis tidak segera dilakukan secara impresif.

     Pemanfaatan dan penggunaan lahan harus sesuai dengan rencana tata ruang wilayah yang telah ditetapkan, dimana rencana tata ruang merupakan pedoman untuk pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfataan ruang di wilayah Kabupaten Ponorogo. Terjadinya alih fungsi lahan dan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan fungsinya akan menyebabkan menurunnya daya dukung lahan sehingga berpotensi terjadi degradasi lahan. Berdasarkan kondisi dan permasalahan dalam sumber daya lahan di wilayah Kabupaten Ponorogo, perlu disusun suata arahan kebijakan, rencana dan program (KRP) sebagai dasar arahan untuk penataan dan pendayagunaan pemanfaatan dan penggunaan lahan sehingga dapat mendukung perkembangan wilayah dan fungsi daya dukungnya terhadap lingkungan. Tingginya alih fungsi kawasan hutan menjadi kawasan pemanfaatan lain terutama lahan pertanian dan meningkatnya kerusakan kawasan hutan di wilayah Kabupaten Ponorogo menyebabkan menurunnya fungsi dan daya dukung kawasan hutan terhadap lingkungan sekitarnya. Sedikitnya 12 lokasi yang tersebar di 21 kecamatan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dinyatakan rawan longsor. 

     Dua belas titik rawan tersebut di antaranya berada di wilayah Kecamatan Pulung, Sawoo, Badegan, Pudak, Sampung, dan Kecamatan Ngebel. Kerusakan hutan di lereng gunung akibat pembalakan dan kebakaran, terganggunya keseimbangan alam, hingga berkurangnya daerah resapan air di lereng gunung rawan menyebabkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Pembangunan Kehutanan merupakan upaya menjamin kelestarian hutan dan meningkatkan kontribusi pengelolaan hutan terhadap pembangunan di daerah.  Upaya yang telah dilakukan yaitu Dinas Pertanian Bidang Kehutanan Kabupaten Ponorogo telah menyelenggarakan beberapa kegiatan dalam rangka upaya melestarikan serta merehabilitasi hutan dan lahan.


1.      Pembuatan tanaman hutan rakyat.
Pembuatan tanaman hutan rakyat merupakan upaya rehabilitasi lahan tidak produktif (lahan kosong/kritis) untuk memulihkan fungsi dan meningkatkan produktivitas lahan dengan hasil tanaman berupa kayu-kayuan.
2.      Pelestarian Kawasan Sumber air
Pelestarian kawasan sumber air merupakan wujud kegiatan konservasi sumber daya alam yaitu upaya untuk melindungi dan melestarikan keberadaan sumber air agar tetap mampu menyediakan air secara terus menerus sehingga dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
3.      Perencanaan dan Pengembangan Hutan Kemasyarakatan (Penanaman Tanaman Penguat Teras )
Kegiatan ini berupa kegiatan penanaman tanaman kaliandra sebagai tanaman penguat teras yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan secara serba guna dalam rangka mendukung kehidupan dan kesejahteraan masyarakat disekitarnya dan memberikan manfaat lain seperti:
·         mengurangi laju erosi dengan mengurangi laju aliran air permukaan;
·         Memperbesar penutupan tanah dengan tajuk tanaman
·         Menyediakan hijauan makanan ternak;
·         Menyediakan kayu bakar;
·         Pengawetan dan peningkatan kesuburan tanah;
·         Peningkatan Pendapatan Petani.

Dengan telah dilaksanakannya upaya pelestarian dan rehabilitas hutan dan lahan diharapkan kerusakan” yg telah terjadi dpt diperbaiki kembali dan dapat tercapai suatu kondisi hutan yg baik di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. (Tris Harsono).

Sumber :
http://hutbunponorogo.blogspot.com/

http://olahraga.kompas.com/read/2009/11/21/20531145/Di.Ponorogo.12.Daerah.Rawan.Longsor.

http://lingkunganharmonis.blogspot.com/2013/06/separuh-hutan-di-kabupaten-ponorogo.html

Dampak Pembakaran Sampah

By Unknown | At 7/06/2013 04:59:00 PM | Label : | 0 Comments

Kebiasaan membakar sampah sudah lama di lakukan manusia, baik saat membuka lahan baru untuk pertanian, atau membersihkan sampah dari halaman rumah. Kebiasaan ini dilakukan manusia sebagai cara tercepat dalam menyelesaikan masalah.
                Namun tanpa disadari, kebiasaan membakar sampah ini menciptakan masalah lain. Yaitu membakar sampah di sekitar kita dapat meracuni orang di sekitar kita. Beberapa masalah itu dapat menciptakan rantai bencana yang tak bisa di atasi.
                Membakar sampah memang menyelesaikan masalah penumpukan sampah yang tidak terkontrol. Tapi solusi dengan membakar sampah menciptakan masalah baru , yang pelan tapi pasti menjadi bencana yang besar di masa mendatang.
                Membakar sampah menambah emisi karbon ke tingkat yang lebih tinggi.
Berikut dampak jika menghirup karbon dioksida.
Ø  Dapat menyebabkan rasa mengantuk dan cepat lelah,  adanya rasa pusing, gelisah, sakit kepala yang tiba-tiba, dan ketidaksadaran. Penglihatan redup, mengurangnya pendengaran secara tiba-tiba, keringat yang lebih, pendeknya pernafasan, meningkatnya denyut jantung dan tekanan darah.
Dampak pembakaran sampah ini akan menimbulkan polutan yang dihasilkan akibat pembakaran sampah dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan pemicu kanker (karsinogenik).
Dalam undang undang republik IndonesiaNo. 4 tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup bab III, pasal 7, ayat 1 mengatakan : “setiap orang yang menjalankan suatu bidang usaha wajib memelihara kelestarian kemampuan lingkungan hidup yang serasi dan seimbang untuk menunjang pembangunan yang berkesinambungan. Yang dimaksud dengan bidang usaha tidak harus selalu orang yang menjalankan usaha industri, karena sebuah rumah tangga sudah termasuk kedalam kategori sebuah usaha rumah tangga.
Untuk menanggulangi sampah plastik, beberapa pihak mencoba untuk membakarnya, tetapi proses pembakaran yang kurang sempurna dan tidak mengurai partikel-partikel plastik dengan sempurna, maka akan menjadi dioxin di udara .
Apa itu Dioxin ?
Dioxin merupakan senyawa yang sangat tahan lama. Sebab senyawa ini tidak mudah terurai di alam maupun di dalam tubuh, senyawa ini akan terakumulasi.
Ø  Dampak dioxin terhadap kesehatan
a.       Dapat menyebabkan kematian meski pada konsentrasi yang sangat rendah (1/1.000.000 gr).
b.      Kerusakan sistem imun pada manusia, gangguan sistem syaraf, hepatitis.
c.       Dapat menimbulkan penyakit chloracne.
d.      Pada ibu hamil dapat menimbulkan efek  terhadap reproduksi atau perkembangan, seperti keguguran, kemandulan dan kelainan bawaan saat lahir.
Ø  Dampak terhadap lingkungan perairan
a.       Dioxin dapat menumpuk pada tanah sungai, sehingga menempuh perjalanan lebih jauh ke hilir atau masuk ke tubuh ikan.
Ø  Pengaruh terhadap lingkungan alam (tumbuh-tumbuhan)
a.       Dioxin yang terlepas ke atmosfer, menumpuk pada tanaman yang kemudian akan di makan oleh hewan.
Disamping dioxin, pembakaran sampah di dalam udara terbuka juga menimbulkan kabut asap yang tebal yang mengandung bahan lainnya seperti partikel debu yang kecil-kecil yang biasa disebut particulate matter (PM)  10 mikron yang biasa disebut PM10. Alat saring pernafasan kita tidak sanggup menyaring PM10 ini sehingga bisa masuk ke paru-paru kita, dan bisa menyebabkan sakit gangguan pernafasan asma dan radang paru-paru, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), radang selaput lender mata, alergi, iritasi mata dan lain-lain.
Nah sebagai solusinya, kita jangan membakar plastik dan kertas, maupun sampah pertanian dimana saja. Pimpinan setempat dan lingkungan sekitar saling bekerja sama untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. (Jaja Jaenudin W)

Sumber :
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

free web counter

Peta Pengunjung

Page Rank

Most Wanted

Flag Counter

Tuker Link Yuk

/* Circle Text Styles */ #outerCircleText { font-style: normal; font-weight: normal; font-family: 'comic sans'; color: #FF6600; position: absolute;top: 0;left: 0;z-index: 3000;cursor: default;} #outerCircleText div {position: relative;} #outerCircleText div div {position: absolute;top: 0;left: 0;text-align: center;} ">

Copyright © 2012. Belajar Lingkungan dan Kimia Industri - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Bamz